![]() |
Suami Membantu Merampungkan Lemari Buku Baru di Ruang Keluarga 10 Juli 2012 |
Tadi sore, aku iseng buka
twitter gara-gara jenuh tidak menemukan jalan cerita yang pas untuk novel yang
sedang kutuliskan. Maklum lah karena masih pemula dan masih harus belajar
banyak, maka kegiatan menulisku "terpaksa" diselang-seling dengan
kegiatan membaca. Saat “cuci mata” di twitter itulah, aku melihat pengumuman
tentang #KuisUntukBlogger yang diselenggarakan oleh Gagas Media.
Hadiahnya 10 buah buku, bo!
Aku langsung ngiler
sekaligus menyesal. Ngilernya, kalau aku dapat 10 buku itu berarti bisa
mengurangi pengeluaranku membeli novel. Dalam sebulan, aku harus membaca
sekitar 10 sampai 20 buku dari berbagai genre, berbagai penerbit, berbagai tema
bahkan berbagai jenis (fiksi dan nonfiksi).
Menyesalnya, karena selama ini, aku
menulis resensi di sebuah binder. Sehingga
resensi-resensi itu tetap ada di binder dan belum disalin ke blog. Mana lagi
penilaianku atas setiap buku itu sangat subyektif, sehingga aku lebih merasa
nyaman menulis di binder. Tidak murni
resensi sih, aku lebih sering menuliskan point-point penting yang menjadi
kelebihan atau kekurangan suatu novel sebagai catatan pribadi untuk diriku
sendiri.
Aku percaya, kegiatan
menulis itu berbanding lurus dengan kegiatan membaca. Semakin banyak aku ingin
menulis, maka akan semakin banyak pula buku-buku yang harus kubaca. Dan akibat dari kegemaran membacaku ini, lemari buku di kamar tidurku penuh dalam sekejap dan untunganya Papa Mertua berbaik hati membuatkanku rak buku baru di ruang keluarga.
Apa keuntungan membaca bagi
seseorang yang sedang belajar menulis :
- · Dengan membaca, maka akan semakin memperkaya kosakata yang kita miliki
- · Membaca membuat kita mengenal alur, plot, adegan, konflik dan lain sebagainya.
- · Membaca adalah salah satu cara belajar menulis yang paling menyenangkan
- · Yang paling utama, dengan membaca novel-novel dari penerbit tertentu, maka akan mengenal selera penerbit tersebut. Jadi jika kita berminat untuk mengirimkan naskah ke suatu penerbit, kita harus banyak membaca novel-novel yang sudah diterbitkan oleh penerbit yang kita tuju itu.
![]() |
Rak Buku di Ruang Keluarga - Semarang Akhirnya jadi juga 14 Juli 2012 |
Sebenarnya masih ada banyak lagi
keuntungan yang bisa kita peroleh dengan banyak membaca. Ini hanya sepersekian
keuntungan saja. Cobalah cari keuntungan lain bagi diri kalian sendiri setiap
berhasil menyelesaikan sebuah buku.
Bukalah wawasan dan temukan hal baru dengan membaca!
Kalimat ini aku genggam sepenuhnya dalam hati, hidup akan sangat sepi jika tidak membaca. Hidup terasa kosong jika tidak diisi dengan pengetahuan. Dan pengetahuan bisa kita dapatkan dengan mudah dari buku.
Nah, kenapa aku ingin
mendapatkan 10 buku dari Gagas Media?
Alasanku hanya satu yaitu
aku ingin sekali menjadi penulis novel di Gagas Media, karena itu, aku harus
lebih banyak lagi membaca novel-novel dari Gagas Media agar bisa menuliskan
sebuah novel yang “pantas” dan bisa dibanggakan serta sesuai dengan selera
Gagas.
Dan kalau aku mendapatkan 10
buah buku dari Gagas tersebut (Semoga judulnya boleh milih ya, karena ada
banyak juga novel Gagas yang sudah kubeli sendiri... wkwkwkw hadiahnya nawar :p
), aku merasa ada kewajiban untuk mengulasnya dan artinya, aku jadi lebih rajin
nge-blog dong ... hahaha J
Keinginan ini sangat
sederhana. Semoga bisa menjadi nyata J
Rak-nya membuat sendiri, Mbak? Salut buat Mas Punto
BalasHapusIya, Mas Octa, memanfaatkan besi L yang dirangkai di dinding ruang keluarga. Insinyurnya, Papa Mertua :D, Mas PW cuma melanjutkan sisanya saja... Oh iya, rak gini riskan debu loh, jadi harus sering dibersihkan atau ditutup dengan plastik meteran di sekeliling rak :)
Hapusnice blog mbak... kunjungi dan join my blog yah mbk,,, biar seklian berteman,,, at : telagainspirasiku.blogspot.com
BalasHapus